Peubah acak kontinu X mempunyai nilai setiap bilangan riil serta banyaknya tidak terbatas/tak terhitung. Pada peubah acak kontinu, penghitungan nilai peluang hanya pada suatu titik tertentu tidak mempunyai arti sama sekali.
Jika pada peubah acak diskrit X, nilai-nilai peubah hanya terbatas pada nilai-nilai tertentu, sertanya banyaknya pun terbatas, maka pada peubah acak yang kontinu adalah sebaliknya. Peubah acak kontinu X mempunyai nilai setiap bilangan riil yang termasuk dalam \(Rx\) tertentu, serta banyaknya tidak terbatas/tak terhitung.
Jika X menyatakan umur suatu lampu pijar yang diketahui paling pendek 100 jam dan paling lama 200 jam, maka nilai X dapat berupa sembarang bilangan riil yang memenuhi, yaitu \(100 < x < 200\). Sudah barang tentu banyaknya nilai X tidak terhingga, karena X tidak terbatas pada bilangan bulat.
Pada peubah acak kontinu, penghitungan nilai peluang hanya pada suatu titik tertentu tidak mempunyai arti sama sekali. Nilai peluang ditentukan untuk nilai-nilai X yang terletak dalam interval tertentu. Dengan demikian, jika pada peubah acak diskrit terdapat tabel individual dari nilai peluang, maka pada peubah acak kontinu tidak terdapat tabel semacam itu, yang ada hanya tabel kumulatif.
DEFINISI 1:
Fungsi \(f(x)\) adalah fungsi padat peluang peubah acak kontinu X, yang didefinisikan di atas himpunan semua bilangan real \(R\), bila
CONTOH 1:
Misalkan bahwa galat suhu reaksi, dalam 0C, pada percobaan laboratorium yang dikontrol merupakan peubah acak X yang mempunyai fungsi padat peluang
Tunjukkan bahwa syarat 2 pada Definisi 1 terpenuhi dan hitunglah \(P(0 < x ≤ 1)\)!
Penyelesaian:
Untuk kondisi pertama, jelas bahwa \(f(x)≥0\). Untuk kondisi kedua dalam definisi 1, kita peroleh
Dengan menggunakan formula 3 dalam definisi 1 diperoleh
DEFINISI 2:
Distribusi kumulatif (tumpukan) \(F(X)\) suatu peubah acak kontinu X dengan fungsi padat \(f(x)\) diberikan oleh
Sebagai akibat langsung Definisi 2 dapat ditulis kedua hasil berikut:
dan
bila fungsi turunan ini ada.
CONTOH 2:
Carilah \(F(x)\) dari fungsi padat pada Contoh 1 dan kemudian hitunglah \(P(0 < X ≤ 1)\).
Penyelesaian:
Untuk \(– 1 < x < 2\),
sehingga
Fungsi distribusi kumulatif \(F(x)\) dalam bentuk grafik disajikan pada Gambar 1. Sekarang,
yang mana sesuai dengan hasil yang diperoleh dengan menggunakan fungsi padat di Contoh 1.
Gambar 1 Distribusi kumulatif kontinu
CONTOH 3:
Lamanya percakapan telepon dalam suatu interlokal dapat dianggap sebagai suatu peubah acak kontinu dengan bentuk:
Tentukan:
Penyelesaian:
Sehingga
Jadi, fungsi pdf nya adalah
Fungsi CDF nya adalah:
CONTOH 4:
Diketahui suatu peubah acak X mempunyai suatu bentuk fungsi distribusi sebagai berikut:
Tentukan fungsi distribusi kumulatifnya.
Penyelesaian:
Fungsi distribusi kumulatifna adalah sebagai berikut:
Oleh karena itu;
CONTOH 5:
Diberikan suatu fungsi kepadatan peluang dari peubah acak X sebagai berikut:
Penyelesaian:
CONTOH 6:
Buktikan apakah \(f(x)\) merupakan fungsi kepadatan peluang, dan cari \(P(0≤X≤2/3)\) jika diketahui
Penyelesaian:
Kita harus dapat membuktikan bahwa:
Pertama kita cari fungsi kepadatan peluangnya dulu dengan melakukan diferensiasi atau turunan terhadap fungsi cdf.
Jadi, fungsi kepadatan peluangnya adalah \(f(x) = ½\).
Kemudian, baru kita buktikan apakah syarat fungsi pdf nya terpenuhi atau tidak
Karena hasilnya 1, maka syarat fungsi pdf nya terpenuhi.
Sekarang kita akan menghitung peluang \(P(0≤X≤2/3)\).
If A is success in life, then A equals x plus y plus z. Work is x; y is play; and z is keeping your mouth shut.