Metode Statistika II
ANOVA (Analysis of Variance) merupakan salah satu metode statistika hasil pengembangan dari uji satu rata-rata dan uji beda dua rata-rata. Dengan ANOVA, kita bisa melakukan pengujian rata-rata atau proporsi untuk lebih dari dua populasi sekaligus.
ANOVA (Analysis of Variance) merupakan salah satu metode statistika hasil pengembangan dari uji satu rata-rata dan uji beda dua rata-rata.
Pada artikel yang lain, kita telah membahas mengenai prosedur untuk menguji apakah rata-rata dua populasi normal adalah sama atau tidak. Dengan ANOVA, kita bisa melakukan pengujian rata-rata atau proporsi untuk lebih dari dua populasi sekaligus.
Dalam ANOVA selalu diasumsikan bahwa sampel yang kita pilih berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan varian yang sama dan saling bebas (independent). Data belum tentu berdistribusi normal. Namun, bila sampel yang diambil cukup besar, dapat kita asumsikan bahwa normalitas data terpenuhi.
Sebagai contoh, kita ingin menguji hipotesis apakah tiga varitas gandum secara rata-rata memberikan hasil yang sama, atau kita ingin menentukan apakah ada perbedaan yang nyata mengenai perilaku tikus-tikus yang ditempatkan dalam empat lingkungan yang berbeda.
Sumbangan sangat besar dalam bidang pengujian hipotesis ini diberikan oleh seorang statistikawan bernama Sir Ronald A. Fisher (1890-1962).
This is my simple religion. No need for temples. No need for complicated philosophy. Your own mind, your own heart is the temple. Your philosophy is simple kindness.
Dalai Lama XIV