Metode Statistika I
Rata-rata hitung tertimbang adalah rata-rata dari sekumpulan data yang diperoleh dengan memberikan timbangan atau bobot terhadap setiap nilai data tersebut.
Rata-rata hitung tertimbang adalah rata-rata dari sekumpulan data yang diperoleh dengan memberikan timbangan atau bobot terhadap setiap nilai data tersebut. Kita tahu bahwa rata-rata hitung untuk data tidak tertimbang dapat diperoleh secara langsung dari nilai-nilai data yang ada, tanpa memerhatikan ‘kepentingan relatif’ (relative importance) antar nilai data yang ada.
Sebaliknya, rata-rata tertimbang (weighted average) adalah rata-rata hitung yang diperoleh dengan memperhitungkan timbangan/bobot untuk setiap datanya. Rata-rata hitung tertimbang diperoleh dengan cara yang hampir sama dengan cara menghitung rata-rata hitung tidak tertimbang. Hanya saja dalam rata-rata hitung tertimbang nilai setiap unit pengamatan dikalikan dulu dengan besaran penimbang lalu dijumlahkan, dan jumlah ini dibagi dengan jumlah timbangan.
Rumus dari rata-rata hitung tertimbang yaitu sebagai berikut:
\[ \overline{X} = \frac{∑_\limits{i=1}^n w_i X_i}{∑_\limits{i=1}^n w_i } \]
di mana:
\(\overline{X}=\) rata-rata tertimbang
\(X_i =\) nilai pengamatan ke-i
\(w_i =\) penimbang atau bobot dari nilai pengamatan ke-i
Dalam hal tertentu, rata-rata tertimbang lebih tepat digunakan dibandingkan dengan rata-rata tidak tertimbang. Apabila data yang akan kita hitung mempunyai bobot/timbangan, tetapi dihitung rata-ratanya tanpa memperhatikan timbangan tersebut, maka hasilnya akan tidak akurat.
Oleh karena itu, penghitungan rata-rata untuk data yang memiliki timbangan (weight) akan lebih tepat apabila dihitung menggunakan rata-rata hitung tertimbang (weighted average).
One machine can do the work of 50 ordinary men. No Machine can do the work of extraordinary man.
Elbert Hubbard