Metode Statistika I   »   Ukuran Lokasi Data   ›  Arti dan Kegunaan Ukuran Lokasi

Ukuran Lokasi

Arti dan Kegunaan Ukuran Lokasi

Cara lain untuk menggambarkan variasi atau penyebaran data adalah dengan menentukan lokasi nilai yang membagi suatu kumpulan pengamatan menjadi beberapa bagian yang sama. Ukuran lokasi terdiri dari kuartil, desil, dan persentil.

Oleh Tju Ji Long · Statistisi

Pada artikel yang lain kita telah membahas mengenai ukuran dispersi atau peneybaran data dan dari pembahasan tersebut kita tahu bahwa standar deviasi merupakan ukuran dispersi yang paling banyak digunakan.

Namun, ada cara lain untuk menggambarkan variasi atau penyebaran dalam suatu kumpulan data yakni dengan menentukan lokasi nilai yang membagi suatu kumpulan pengamatan menjadi beberapa bagian yang sama. Ukuran lokasi terdiri dari kuartil, desil, dan persentil.

Kuartil membagi suatu kumpulan pengamatan yang diatur dari terkecil hingga terbesar menjadi empat bagian yang sama. Dalam bahasan mengenai ukuran pemusatan data, kita menyebut nilai tengah dari serangkaian data yang diatur dari terkecil hingga terbesar sebagai median.

Median membagi sekumpulan pengamatan menjadi dua bagian yang sama. Artinya, terdapat 50% pengamatan yang lebih besar dari median dan 50% lebih kecil dari median. Median adalah ukuran lokasi karena menentukan pusat data dan disebut kuartil kedua (Q2).

Dengan cara yang sama, kuartil membagi suatu kumpulan pengamatan menjadi empat bagian yang sama. Kuartil pertama, biasanya diberi label Q1, adalah nilai di bawah 25% dari pengamatan, dan kuartil ketiga, biasanya diberi label Q3, adalah nilai di bawah 75% dari pengamatan.

Demikian pula, desil membagi sekumpulan pengamatan menjadi 10 bagian yang sama dan persentil menjadi 100 bagian yang sama. Jadi, jika nilai IPK Anda berada di desil ke-8 di universitas Anda, dapat disimpulkan bahwa 80% mahasiswa memiliki IPK lebih rendah dari Anda dan 20% memiliki IPK lebih tinggi.

Dan jika IPK Anda berada di persentil ke-92, maka 92% mahasiswa memiliki IPK kurang dari IPK Anda dan hanya 8% siswa yang memiliki IPK lebih besar dari IPK Anda.