Statistika Matematika I
Teknik transformasi untuk mencari distribusi suatu peubah acak baru dapat dibagi jadi dua yakni transformasi satu-satu dan transformasi yang bukan satu-satu.
Misalkan X adalah peubah acak dengan pdf fX(x). Jika Y=g(X) merupakan fungsi yang bukan satu-satu, maka tidak ada solusi unik untuk persamaan Y=g(X). Walaupun demikian, terdapat kemungkinan untuk mempartisi atau memecah A={x|fX(x)>0} ke dalam beberapa subset yang saling lepas (disjoint) yakni A1,A2,… sedemikian rupa sehingga Y=g(X) adalah fungsi satu-satu untuk masing-masing Aj.
Dengan demikian, untuk masing-masing Y dalam range g(X), persamaan Y=g(X) memiliki solusi yang unik yaitu xj=g−1j(y) untuk tiap himpunan Aj. Dalam kasus diskrit, maka transformasi yang tidak satu-satu diberikan oleh
dan untuk kasus kontinu, maka
Contoh 1: Kasus Diskrit
Andaikan X adalah peubah acak diskrit dengan pdf
Jika Y=|X|, maka tentukanlah pdf dari Y.
Pembahasan:
Karena Y=|X| dan A={x=−2,−1,0,1,2}, maka jelas B={0,1,2}. Sehingga
Cara lain untuk menyatakan ini adalah
Contoh 2: Kasus Kontinu
Misalkan X adalah peubah acak kontinu yang mengikuti distribusi uniform, yakni X∼UNIF(−1,1) dengan pdf
Jika Y=X2, tentukanlah fY(y).
Pembahasan:
Perhatikan bahwa Y=X2 di mana A=(−1,1) merupakan fungsi yang tidak satu-satu sehingga tidak ada solusi unik untuk Y=X2. Namun, kita masih dapat memperoleh solusi unik dengan cara mempartisi A=(−1,1) menjadi A1=(−1,0) dan A2=(0,1). Sehingga, solusi uniknya adalah
Dengan demikian, pdf dari Y adalah
Hal yang perlu diperhatikan adalah jika batasan (limits) pada fungsi g(X) tidak sama terhadap tiap himpunan partisi Aj. Kita nyatakan hal ini dalam contoh berikut.
Contoh 3: Kasus Kontinu
Misalkan X adalah peubah acak kontinu dengan pdf
Jika Y=X2, tentukanlah pdf dari Y.
Pembahasan:
Perhatikan bahwa untuk x<0 kita peroleh invers transformasi yakni x1=g−11(y)=−√y dan x2=g−11(y)=√y untuk x>0. Namun, untuk 0<y<1 terdapat dua titik dengan pdf tak nol, yakni x1=−√y dan x2=√y; sedangkan untuk 1<y<4 terdapat hanya satu titik dengan pdf tak nol, yakni x2=√y. Dengan demikian pdf dari Y adalah
Di dalam membagi waktu kerja sebaiknya harus ada waktu yang terluang meskipun sedikit untuk sekedar beristirahat melepas lelah, karena hati atau jiwa juga merasa lelah dan bosan seperti halnya tubuh atau raga.
Dr. Yusuf Al-Qaradhawi