Statistika Matematika I
Sesuai dengan namanya, teknik MGF menggunakan fungsi pembangkit momen (moment generating function/MGF) untuk mencari distribusi suatu peubah acak baru.
Dua teknik untuk menemukan distribusi dari suatu peubah acak telah kita bahas pada artikel sebelumnya, yakni teknik cdf dan teknik transformasi. Sekarang, kita akan kaji teknik terakhir yaitu yang dikenal dengan teknik mgf.
Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan fungsi pembangkit momen (moment generating function) untuk mencari distribusi suatu peubah acak.
Teorema:
Jika X adalah peubah acak dengan fungsi pembangkit momennya (MGF) adalah MX(t) dan Y merupakan fungsi dari X yakni Y=u(x), maka fungsi pembangkit momen (MGF) dari peubah acak Y dapat dinyatakan dengan:
Teorema:
Jika X1,X2,…,Xn adalah peubah acak independen dengan fungsi pembangkit momennya (MGF) adalah MXi(t), maka fungsi pembangkit momen (MGF) dari Y=n∑i=1Xi dapat ditentukan sebagai berikut:
Bukti:
Karena
maka,
Teorema:
Jika X1,X2,…,Xn adalah sampel yang berasal dari populasi dengan fungsi kepekatan peluang (probability density function, pdf) dan fungsi pembangkit momen (moment generating function, MGF) yang sama yakni f(x) dan MX(t), maka MGF dari Y=n∑i=1Xi, yaitu:
Teorema Ketunggalan:
Misalkan X dan Y adalah dua peubah acak masing-masing dengan fungsi pembangkit momen MX(t) dan MY(t). Bila MX(t)=MY(t) untuk semua nilai t, maka X dan Y mempunyai distribusi yang sama.
Teorema:
Misalkan Y=X+a, maka
MY(t)=MX+a(t)=eatMX(t)
Bukti:
MX+a(t)=E[et(X+a)]=eat E(etX)=eat MX(t)
Teorema:
Misalkan Y=aX, maka
MY(t)=MaX(t)=MX(at)
Bukti:
MaX(t)=E[et(aX)]=E(e(at)X)=MX(at)
Dari penjelasan di atas, kurang lengkap rasanya jika tidak disertai dengan contoh soal yang akan memperdalam pemahaman kita mengenai fungsi pembangkit momen ini. Oleh karena itu, kita akan memberikan contoh penerapan dari fungsi pembangkit momen ini.
Contoh 1:
Misal X1,…,Xk adalah peubah acak independen yang berdistribusi binomial dengan parameter ni dan p, yakni Xi∼BIN(ni,p) dengan, MX(t)=(pet+q)n dan jika Y=k∑i=1Xi, maka
Jadi, Y∼BIN(n1+⋯+nk,p).
Contoh 2:
Misalkan X1,X2,…,Xn adalah peubah acak bebas yang berdistribusi Poisson, yaitu Xi∼Poi(μi), dan misalkan Y=X1+⋯+Xn. MGF dari Xi adalah MXi(t)=exp[μi(et−1)], dan akibatnya MGF dari Y adalah
yang menunjukkan bahwa Y∼POI(μ1+⋯+μn).
Contoh 3:
Misalkan X1,X2,…,Xn adalah peubah acak bebas yang berdistribusi Gamma dengan masing-masing parameter K1,K2,…,Kn dan parameter yang sama yaitu θ (Xi∼GAM(θ,Ki)) untuk i=1,…,n. MGF dari Xi adalah
Jika Y=n∑i=1Xi, maka MGF dari Y adalah
Dengan demikian, Y∼GAM(θ,K1+⋯+Kn).
Contoh 4:
Misalkan X1,X2,…,Xn adalah peubah acak bebas yang berdistribusi normal, Xi∼N(μi,σ2i), dan misalkan Y=n∑i=1Xi. MGF dari Xi adalah
Dan karena itu MGF dari Y adalah
Dengan demikian,
Use your time wisely, because time will never get back.
Anonim