Tutorial R
Uji Jarque Bera digunakan untuk mengidentifikasi apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam R, Uji Jarque Bera dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi jarque.bera.test()
.
Uji Jarque Bera merupakan salah satu uji untuk mengidentifikasi apakah suatu peubah acak (random variables) berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis nol (H0) untuk uji ini yaitu data berdistribusi normal, sedangkan hipotesis alternatifnya (H1) yaitu data tidak berdistribusi normal.
Dalam R, uji jarque bera dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi jarque.bera.test()
pada package tseries
.
Sintaks:
### Install package "tseries"
install.packages("tseries")
library("tseries")
## Uji Normalitas dengan Jarque Bera Test
data <- c(56, 58, 60, 64, 54, 52, 50, 40, 57, 53,
65, 50, 53, 52, 66, 45, 55, 54, 65, 56,
55, 57, 48, 63, 51, 55, 44, 58, 54, 60)
jarque.bera.test(data)
Jarque Bera Test
data: data
X-squared = 0.24877, df = 2, p-value = 0.883
Dari output yang dihasilkan di atas, diperoleh nilai p-value = 0.883 yang mana lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05 (p-value > \( \alpha = 0.05 \)), sehingga diputuskan gagal tolak Ho dan dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.