Tutorial R
Terdapat empat fungsi untuk menangani distribusi eksponensial dalam pemrograman R yakni: dexp(), pexp(), qexp(), dan rexp().
Distribusi eksponensial mempunyai banyak nilai praktis, terutama dalam hal yang berhubungan dengan waktu, misalnya: waktu tunggu, waktu hidupnya suatu alat atau lamanya jangka waktu sampai suatu alat berhenti berfungsi, lamanya percakapan telepon, dan sebagainya.
Suatu peubah acak kontinu X akan berdistribusi eksponensial, dengan parameter \( θ \), bila fungsi padatnya berbentuk
\[ f(x;θ) = \begin{cases} \frac{1}{θ} e^{-x/θ}, &\quad x > 0; θ>0 \\[1em] 0, &\quad x \ \text{lainnya} \end{cases} \]
Terdapat empat fungsi untuk menangani distribusi eksponensial dalam pemrograman R yakni: dexp()
, pexp()
, qexp()
, dan rexp()
.
dexp(x, rate = 1, log = FALSE)
pexp(q, rate = 1, lower.tail = TRUE, log.p = FALSE)
qexp(p, rate = 1, lower.tail = TRUE, log.p = FALSE)
rexp(n, rate = 1)
x, q | vector of quantiles. |
p | vector of probabilities. |
n | number of observations. If length(n) > 1 , the length is taken to be the number required. |
rate | vector of rates. |
log, log.p | logical; if TRUE, probabilities p are given as log(p). |
lower.tail | logical; if TRUE (default), probabilities are P[X ≤ x], otherwise, P[X > x]. |
Do not fear the winds of adversity. Remember, a kite rises against the wind rather than with it.
Unknown