Tutorial R
Suatu peubah acak yang distribusinya berbentuk lonceng disebut peubah acak yang berdistribusi normal. Terdapat empat fungsi untuk menangani distribusi normal dalam pemrograman R yakni: dnorm(), pnorm(), qnorm(), rnorm().
Distribusi Normal mengambil peranan penting dalam dunia statistika. Grafiknya disebut kurva normal, berbentuk lonceng, yang menggambarkan dengan cukup baik berbagai gejala yang muncul di alam, industri, dan penelitian.
Fungsi kepadatan peluang peubah acak normal \(X\), dengan rataan \(μ\) dan varians \(σ^2\), ialah
di mana \(π=3,14159…\) dan \(e=2,71828…\)
Terdapat empat fungsi untuk menangani distribusi normal dalam pemrograman R yakni: dnorm()
, pnorm()
, qnorm()
, dan rnorm()
.
dnorm(x, mean = 0, sd = 1, log = FALSE)
pnorm(q, mean = 0, sd = 1, lower.tail = TRUE, log.p = FALSE)
qnorm(p, mean = 0, sd = 1, lower.tail = TRUE, log.p = FALSE)
rnorm(n, mean = 0, sd = 1)
x, q | vector of quantiles. |
p | vector of probabilities. |
n | number of observations. If length(n) > 1 , the length is taken to be the number required. |
mean | vector of means. |
sd | vector of standard deviations. |
log, log.p | logical; if TRUE, probabilities p are given as log(p). |
lower.tail | logical; if TRUE (default), probabilities are P[X ≤ x], otherwise, P[X > x]. |
The problem is not the problem. The problem is your attitude about the problem.
Captain Jack Sparrow