www.jagostat.com

www.jagostat.com

Website Belajar Matematika & Statistika

Website Belajar Matematika & Statistika

MPC I   »   Simple Random Sampling   ›  Prosedur Pemilihan Sampel Acak Sederhana
Sampling

Prosedur Pemilihan Sampel Acak Sederhana

Pemilihan setiap unit dalam simple random sampling (SRS) dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni: (i) menggunakan metode lotere (sistem undian), (ii) menggunakan Tabel Angka Random (TAR), dan (iii) menggunakan bantuan komputer dengan Ms. Excel.


Pemilihan setiap unit dalam simple random sampling (SRS) dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni: (i) menggunakan metode lotere (sistem undian), (ii) menggunakan Tabel Angka Random (TAR) yang terdiri dari (a) Remainder Approach, (b) Quotient Approach dan (c) Independent Choice of Digits, dan (iii) menggunakan bantuan komputer dengan Ms. Excel.

Metode Lotere (Sistem Undian)

Dalam metode lotere atau sistem undian, semua elemen atau anggota populasi diberi nomor urut dari 1 sampai dengan N, kemudian nomor-nomor tersebut diacak dan lalu sampel sebanyak yang dibutuhkan dipilih.

Sebagai contoh, misalkan akan diambil sampel sebanyak n = 5 orang dari populasi N = 20 orang. Maka prosedur pemilihan unit dengan metode lotere adalah sebagai berikut: Beri nomor urut 1 sampai 20 kepada ke-20 orang tersebut, kemudian masukkan nomor-nomor urut tersebut ke dalam suatu kaleng/kotak atau tempat lainnya sebagai wadah untuk menyimpan nomor-nomor urut tersebut; selanjutnya ambil 5 dari nomor-nomor tersebut secara sekaligus, atau satu per satu sampai diperoleh lima buah nomor. Maka, 5 nomor tersebut merupakan sampel yang terpilih secara PSAS.

Bila unit sebagai sampel diperoleh secara pengambilan satu per satu, maka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: (i) dengan pengembalian (with replacement/WR); atau (ii) tanpa pengembalian (without replacement/WOR).

Dengan pengembalian artinya setiap sudah diperoleh informasi dari unit yang terambil, maka sebelum pengambilan unit berikutnya, unit yang sudah terpilih sebelumnya tersebut dikembalikan dulu ke populasi semula, baru diambil sampel berikutnya, demikian seterusnya sehingga diperoleh informasi untuk sebanyak n unit.

Dengan demikian, setiap pengambilan satu unit sebagai sampel akan selalu ada N unit dalam populasi dan peluang setiap unit akan terambil sebagai sampel adalah saling independent, karena apa yang terjadi dalam pengambilan sampel sebelumnya tidak mempunyai efek terhadap peluang sebuah unit akan terambil. Dengan demikian, PSAS-WR akan memberikan pengamatan \(y_1,y_2,\cdots,y_n\) yang independent identically distributed random variables (i.i.d. r.v.s.) sebagaimana diasumsikan dalam penurunan berbagai teknik inferensial statistik (statistical inference) yang klasik.

Tanpa pengembalian artinya unit yang sudah terambil sebagai sampel, tidak dikembalikan ke populasinya, lalu pengambilan sampel berikutnya dilakukan. Dengan demikian, peluang unit berikutnya akan terambil sebagai sampel akan semakin membesar, karena ukuran populasi mengecil setiap setelah ada unit yang terambil sebagai sampel. Bila pada pengembalian pertama ada N unit, maka pada pengambilan kedua hanya ada (N-1) unit, dan pada pengambilan ketiga terdapat (N-2) unit, dan demikian seterusnya.

Dengan kata lain, peluang terambilnya unit pengamatan tidaklah independent satu dengan yang lain. Artinya, PSAS-TP sesungguhnya tidak menghasilkan iid rvs seperti PSAS-DP. Akan tetapi, bila N mendekati tak berhingga, atau sangat besar dibandingkan dengan n, maka PSAS-TP akan mendekati PSAS-DP.

Menggunakan Tabel Angka Random (TAR)

Cara lain yang dapat digunakan untuk pemilihan unit dalam metode pemilihan sampel acak sederhana adalah dengan menggunakan tabel angka random (random number table), yang biasa digunakan untuk memilih sebanyak sampel yang dibutuhkan.

Ada tiga pendekatan dalam menggunakan tabel angka random yakni: (a) Remainder Approach, (b) Quotient Approach dan (c) Independent Choice of Digits.

Bantuan komputer dengan MS Excel

Metode alternatif lain yang dapat digunakan untuk memperoleh sampel dalam PSAS adalah dengan menggunakan komputer melalui MS Excel. Prosedur pengambilan sampel menggunakan bantuan komputer dengan Ms. Excel adalah sebagai berikut:

  1. Buatlah data berupa nomor urut dari populasi yang akan diambil sampel (dianggap sebagai kerangka sampel/sampling frame)
  2. Kemudian pada menu Data ➔ Data Analysis ➔ Sampling ➔ Ok
  3. Masukkan data nomor urut populasi pada Input Range
  4. Pilh Random pada Sampling Method dan masukkan jumlah sampel yang dibutuhkan pada Number of Samples
  5. Pilih sel untuk menampilkan hasil pada Output Range di Output Option, selanjutnya klik Ok.

Sebagai contoh, misalnya N = 10 dan akan diambil sebuah sampel sebesar n = 3, maka bila dilakukan prosedur di atas akan terlihat seperti gambar berikut.

Gambar

Dengan demikian, akan diperoleh secara langsung nomor sampel yang terpilih yaitu unit nomor urut 9; 2 dan 7 (lihat hasil/output di bawah ini).

Gambar
Sumber:

Asra, Abuzar & Achmad Prasetyo. 2015. Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.

Artikel Terkait

Kindness is a language that the deaf can hear and the blind can see.