MPC I   »   Systematic Random Sampling   ›  Model dalam Pemilihan Sistematik

Sampling

Model dalam Pemilihan Sistematik

Sebelum menentukan penarikan sampel secara sistematik, ada baiknya dipelajari terlebih dahulu karakteristik dari data yang akan dijadikan sebagai kerangka sampel dalam populasi. Mengapa? Karena jenis populasi dalam kerangka sampel akan berpengaruh pada model yang digunakan dalam pendugaan karakteristik atau parameter populasi.

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel lalu bahwa sebelum menentukan penarikan sampel secara sistematik, ada baiknya dipelajari terlebih dahulu karakteristik dari data yang akan dijadikan sebagai kerangka sampel dalam populasi. Mengapa? Karena jenis populasi dalam kerangka sampel akan berpengaruh pada model yang digunakan dalam pendugaan karakteristik atau parameter populasi.

Misalnya, jika unit-unit populasi dalam kerangka sampel seluruhnya acak, maka sampel sistematis akan ekivalen dengan sampel acak sederhana sehingga pendugaan rata-rata dan total populasi dari systematic random sampling dapat menggunakan rumus pendugaan rata-rata dan total populasi dalam simple random sampling. Dalam hal ini model yang diasumsikan dalam pemilihan sistematik adalah simple random model.

Ada empat model yang dapat diasumsikan dalam pemilihan sistematik, yaitu

1. Simple Random Model
2. Stratified Random Model
3. Paired Selection Model
4. Successive Difference Model

Kita akan membahas masing-masing dari model tersebut dalam artikel terpisah.

Sumber:

Asra, Abuzar & Achmad Prasetyo. 2015. Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.