Metode Penarikan Contoh 1
Jika unit-unit populasi seluruhnya acak, maka sampel sistematis akan ekivalen dengan sampel acak sederhana sehingga pendugaan rata-rata dan total populasi dari systematic sampling dapat menggunakan rumus pendugaan rata-rata dan total populasi dalam SRS.
Jika unit-unit populasi seluruhnya acak, maka sampel sistematis akan ekivalen dengan sampel acak sederhana (SRS).
Karena sampel sistematis ekivalen dengan sampel acak sederhana dengan asumsi unit-unit populasi seluruhnya acak, maka pendugaan rata-rata populasi dari systematic sampling dapat menggunakan rumus SRS, yakni sebagai berikut ini.
dengan perkiran variansnya adalah:
di mana:
dan perkiraan standar error-nya adalah:
dengan confidence interval dengan tingkat keyakinan \((1-α)\%\) untuk \(\overline{y}\) bila \(n≥30\) (atau \(n≥50\)) adalah:
Bila \(n < 30\) tetapi variabel dalam populasi diasumsikan berdistribusi Normal, maka dapat digunakan nilai tabel t dengan derajat bebas sama dengan \((n-1)\), yaitu \(t_{α/2;n-1}\), sebagai pengganti \(Z_{α/2}\).
Selain rata-rata populasi, yang biasa dilakukan juga adalah menduga total nilai suatu karakteristik tertentu dalam populasi berdasarkan sampel, yaitu dengan rumus sebagai berikut:
dengan perkiraan variansnya adalah:
dan perkiraan standard error-nya adalah:
dengan confidence interval dengan tingkat keyakinan \((1-α)\%\) untuk \(Y\) bila \(n≥30\) (atau \(n≥50\)) adalah:
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui total hasil panen padi di suatu wilayah. Dari total 40 petak sawah, 10 petak sawah dipilih dengan systematic sampling dan datanya adalah sebagai berikut:
Perkirakan total hasil panen yang ada di wilayah tersebut beserta standard-errornya!
Pembahasan:
Diketahui bahwa N = 40; dan n = 10, sehingga,
Dengan demikian, perkiraan total produksi padi di wilayah tersebut adalah:
Dengan perkiraan varians dan standar error dari perkiraan total produksi padi adalah:
Dengan asumsi unit dalam populasi tersusun secara acak, dan distribusi variabel Y dalam populasi berdistribusi Normal, maka pendugaan interval untuk total produksi padi dengan tingkat keyakinan 95% adalah sebagai berikut:
Dengan kata lain, pendugaan total produksi padi dengan tingkat keyakinan 95% adalah 99,9 kuintal < Y < 156,1 kuintal.
Asra, Abuzar & Achmad Prasetyo. 2015. Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Knowledge comes from learning. Wisdom comes from living.
Anthony Douglas Williams