Statistik Nonparametrik
Korelasi kendall tau digunakan untuk mengukur tingkat kesesuaian yakni apakah ada perbedaan tingkat kesesuaian ranking antara 2 variabel yang diamati.
Korelasi Kendall Tau merupakan statistik nonparametrik dengan skala pengukuran data sekurang-kurangnya berskala ordinal. Korelasi kendall tau digunakan untuk mengukur tingkat kesesuaian yakni apakah ada perbedaan tingkat kesesuaian ranking antara 2 variabel yang diamati.
Rumus yang digunakan untuk mengukur koefisien korelasi kendall tau adalah:
Jika ada ranking yang sama, maka rumus di atas dilengkapi dengan faktor koreksi rank yang sama, yaitu:
di mana:
atau secara ekivalen:
di mana:
Keterangan:
S: statistik untuk jumlah konkordansi dan diskordansi
C: banyaknya pasangan konkordansi (wajar)
D: banyaknya pasangan diskordansi (tidak wajar)
n: jumlah pasangan X dan Y
Tx : faktor koreksi ranking X yang sama
Ty : faktor koreksi ranking Y yang sama
Jika sampel berukuran lebih dari 10, maka terapkan aproksimasi sampel besar dengan menganggap bahwa distribusi sampel mendekati distribusi normal (z). Dengan demikian, kaidah pengambilan keputusan untuk analisis korelasi kendall tau sebagai berikut:
Statistik uji untuk sampel besar yaitu:
di mana:
Adapun langkah-langkah perhitungan koefisien korelasi kendall tau yaitu:
Diketahui sebuah ranking nilai wawancara dari dua orang pewawancara kepada 10 orang peserta dari tes tertulis dan tes praktek. Data nilai ranking sebagai berikut:
Apakah ada hubungan ranking penilaian dari pewawancara 1 dan pewawancara 2? Gunakan tingkat signifikansi 5%.
Pembahasan:
Hipotesis:
H0: Tidak ada kesesuaian ranking nilai pewawancara 1 dan pewawancara 2
H1: Ada kesesuaian ranking nilai pewawancara 1 dan pewawancara 2
Tingkat signifikansi (alpha = 0,05)
Statistik uji
Ranking berdasarkan urutan pewawancara 1
Sesudah mengatur ranking-ranking itu, dengan dasar ranking dari pewawancara 1, kita tetapkan harga S untuk ranking yang saling berhubungan dengan variabel Y sehingga diperoleh nilai S sebesar 25.
Karena terdapat ranking kembar, maka gunakan rumus korelasi kendall tau dengan faktor koreksi. Pertama kita hitung dulu yang berikut ini.
Dengan demikian, kita peroleh
Pada tabel kendall tau untuk nilai S = 25 dan n = 10 diperoleh nilai τ tabel = 0,014. Karena nilai τ hitung > τ tabel, maka tolak Ho pada tingkat signifikansi α=5%.
Kesimpulan: Dengan tingkat signifikansi 5%, terdapat cukup bukti untuk mengatakan bahwa ada kesesuaian ranking nilai pewawancara 1 dan pewawancara 2 di tingkat populasi.
Dalam sebuah penelitian ingin diketahui apakah nilai matakuliah statistik teori mempunyai hubungan dengan nilai matakuliah statistik praktek. Peneliti mengambil sampel sebanyak 12 orang mahasiswa secara acak dan diperoleh hasil sebagai berikut:
Apakah ada hubungan nilai mata kuliah statistik teori dan nilai matakuliah statistik praktek? Gunakan tingkat signifikansi 1%.
Pembahasan:
Hipotesis:
H0: tidak ada kesesuaian ranking skor hasil belajar statistik teori dan praktik mahasiswa di tingkat populasi.
H1: ada kesesuaian ranking skor hasil belajar statistik teori dan praktik mahasiswa di tingkat populasi.
Tingkat signifikansi (alpha = 0,01)
Statistik uji:
Ranking berdasarkan urutan mahasiswa:
Urutan berdasarkan peringkat nilai statistik
Sesudah mengatur ranking-rangking itu, variabel X dalam urutan yang wajar, kita tetapkan harga S untuk ranking yang saling berhubungan dengan variabel Y;
Ranking nilai statistik praktek yang paling kiri adalah ranking 1, ini memiliki 11 ranking yang lebih besar sebelah kanannya dan 0 ranking yang lebih kecil di sebelah kirinya, jadi skornya (11-0), begitu seterusnya sehingga didapat harga S = 44.
Dengan demikian, korelasi atau tingkat hubungan antara mata kuliah statistik teori dan praktek adalah
Karena n > 10, maka kita dapat gunakan pendekatan sampel besar. Kita hitung statistik Z, yakni
Keputusan: Dengan melihat tabel nilai-nilai z, kita mengetahui bahwa z > 3,03 mempunyai kemungkinan kemunculan, di bawah H0, sebesar p = 0,0012. Dengan demikian, kita dapat menolak H0 pada tingkat signifikansi alpha =0,01.
Kesimpulan: Dengan tingkat sigifikansi 1%, cukup bukti untuk mengatakan ada hubungan antara nilai mata kuliah statistik teori dengan nilai mata kuliah statistik praktek.
Siegel, Sidney. 1997. Statistika Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
You cannot swim for new horizons until you have courage to lose sight of the shore.
William Faulkner