www.jagostat.com

www.jagostat.com

Website Belajar Matematika & Statistika

Website Belajar Matematika & Statistika

Pengantar Ekonomi » Pendahuluan › Pengertian Ekonomi
Ilmu Ekonomi

Pengertian Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani yang merujuk kepada “pihak yang mengelola rumah tangga”. Ilmu ekonomi (economics) pada dasarnya adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang selalu terbatas atau langka.


Kata ekonomi (economy) berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani yang merujuk kepada “pihak yang mengelola rumah tangga”. Secara sepintas, pengertian aslinya tersebut terasa kurang jelas. Namun sesungguhnya, antara makna dari istilah “rumah tangga” dan “ekonomi” terdapat begitu banyak kesamaan.

Sebuah rumah tangga dihadapkan pada begitu banyak keputusan yang harus diambil. Setiap rumah tangga harus menentukan siapa yang harus mengerjakan apa dan imbalan apa yang pantas diperolehnya: Siapa yang harus memasak? Siapa yang harus mencuci dan menyetrika pakaian? Siapa yang boleh memilih saluran televisi yang hendak ditonton seluruh keluarga?

Singkatnya, setiap rumah tangga harus mengalokasikan sumber-sumber dayanya yang langka ke segenap anggotanya, dengan memperhitungkan kemampuan, daya upaya, dan keingingan dari setiap anggota tersebut.

Sama halnya dengan sebuah rumah tangga, setiap masyarakat juga harus membuat berbagai macam keputusan. Suatu masyarakat harus menentukan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan dan siapa yang akan melaksanakannya. Setiap masyarakat memerlukan sebagian anggotanya untuk menanam bahan pangan bagi semua, sejumlah orang untuk membuat pakaian dan sebagian lagi untuk merancang perangkat lunak komputer.

Setelah masyarakat mengalokasikan orang-orangnya (demikian pula tanah, bangunan, dan mesin-mesin) untuk melakukan berbagai pekerjaan yang diperlukan, selanjutnya masyarakat yang bersangkutan harus pula mengalokasikan segenap outputnya berupa berbagai macam barang dan jasa.

Pengelolaan atau manajemen sumber-sumber daya milik masyarakat itu sangat penting karena keberadaan sumber-sumber daya tersebut senantiasa terbatas atau langka. Kelangkaan (scarcity) berarti bahwa masyarakat hanya mempunyai sumber daya yang terbatas dan karenanya tidak dapat menyediakan semua barang dan jasa sebanyak dari yang sebenarnya diinginkan.

Sama halnya dengan sebuah keluarga yang tidak mungkin memberikan semua yang diinginkan oleh masing-masing anggotanya, demikian pula halnya setiap masyarakat tidak akan dapat memberi setiap anggotanya kehidupan dalam standar setinggi yang mungkin mereka inginkan.

Ilmu ekonomi (economics) pada dasarnya adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang selalu terbatas atau langka. Pada sebagian besar masyarakat, sumber-sumber daya bukan dialokasikan oleh sebuah pelaku perencana tunggal, melainkan oleh jutaan unit atau pelaku ekonomi yang terdiri dari sekian banyak rumah tangga dan perusahaan.

Dengan demikian, para ekonom sesungguhnya mempelajari bagaimana orang-orang membuat berbagai macam keputusan: mulai dari seberapa banyak mereka harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya; apa saja yang harus mereka beli; bagaimana mereka bisa menabung; seberapa banyak tabungan harus disisihkan sebagai investasi, dan sebagainya.

Para ekonom juga mempelajari bagaimana orang-orang berinteraksi satu sama lain. Sebagai contoh, mereka menelaah bagaimana pertemuan para pembeli dan penjual dari suatu jenis barang menentukan harga barang tersebut, dan seberapa banyak barang tadi akan diperjualbelikan dengan harga itu.

Pada akhirnya, para ekonom juga harus menganalisis berbagai kekuatan serta kecenderungan yang sekiranya mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Termasuk dalam unsur-unsur yang harus dianalisis adalah pertumbuhan pendapatan rata-rata, dampak dari adanya sebagian anggota masyarakat yang terpaksa menganggur, dan tingkat kenaikan harga-harga.

Sumber:

Tulisan dalam artikel ini merupakan ringkasan penulis dari buku Pengantar Ekonomi (judul asli Principles of Economics), Edisi Kedua, Jilid 1, karya N. Gregory Mankiw dan diterjemahkan oleh Haris Munandar; Editor oleh Wisnu Chandra Kristiaji. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Erlangga pada tahun 2003.

Artikel Terkait