Pengantar Ekonomi » Elastisitas › Elastisitas Harga Silang dari Permintaan

Ilmu Ekonomi

Elastisitas Harga Silang dari Permintaan

Para ekonom menggunakan elastisitas harga silang dari pendapatan untuk mengukur seberapa besar perubahan kuantitas yang diminta untuk suatu barang ketika harga barang lainnya berubah.

Para ekonom menggunakan elastisitas harga silang dari pendapatan (cross-price elasticity of demand) untuk mengukur seberapa besar perubahan kuantitas yang diminta untuk suatu barang ketika harga barang lainnya berubah.

Ini dirumuskan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta dari barang 1 dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang 2. Dengan kata lain,

Positif atau negatifnya nilai elastisitas harga silang ini tergantung pada apakah kedua barang tersebut substitusi atau komplemen. Barang substitusi adalah barang-barang yang biasanya bisa saling menggantikan seperti hamburger dan hotdog.

Naiknya harga hotdog akan mendorong orang membuat hamburger sebagai gantinya. Karena harga hotdog dan kuantitas hamburger yang diminta bergerak ke arah yang sama, maka elastisitas harga silangnya bernilai positif.

Sebaliknya, barang komplemen adalah barang-barang yang biasanya digunakan secara bersama-sama, seperti komputer dan perangkat lunak (software). Dalam hal ini, elastisits harga silangnya bernilai negatif, menandakan bahwa kenaikan harga komputer akan mengurangi kuantitas perangkat lunak yang diminta.

Sumber:

Tulisan dalam artikel ini merupakan ringkasan penulis dari buku Pengantar Ekonomi (judul asli Principles of Economics), Edisi Kedua, Jilid 1, karya N. Gregory Mankiw dan diterjemahkan oleh Haris Munandar; Editor oleh Wisnu Chandra Kristiaji. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Erlangga pada tahun 2003.