Statistika Matematika II
Dalam banyak kasus, kita tidak hanya menginginkan estimasi atau pendugaan titik melainkan juga estimasi interval. Salah satu metode untuk memperoleh estimasi interval dikenal dengan metode kuantitas pivot.
Kita telah membahas mengenai estimasi atau pendugaan titik pada beberapa artikel sebelumnya serta kriteria pendugaan yang ideal. Dalam banyak kasus, kita tidak hanya menginginkan estimasi titik melainkan juga estimasi selang atau interval (confidence interval).
Salah satu metode untuk memperoleh estimasi interval dikenal dengan metode kuantitas pivot. Berikut adalah beberapa definisi terkait metode kuantitas pivot.
Definisi:
Jika \(Q=q(X_1,…,X_n; θ)\) adalah peubah acak (random variables) yang hanya merupakan fungsi dari \(X_1,…,X_n\) dan \(θ\), maka \(Q\) disebut kuantitas pivot jika distribusinya tidak tergantung pada \(θ\) atau parameter lain yang tidak diketahui.
Definisi:
Jika \(Q=q(X_1, …, X_n; θ)\) adalah kuantitas pivot dan memiliki pdf, maka untuk setiap \(0 < γ < 1\) akan terdapat \(q_1\) dan \(q_2\) yang tergantung pada \(γ\) sehingga \(P[q_1 < Q < q_2]=γ\).
Definisi:
Jika \(\hat{θ}_{MLE}\) nya ada maka location dan scale parameter ini dapat digunakan untuk membentuk kuantitas pivot.
Teorema:
Misalkan \(X_1,…,X_n\) adalah sampel acak dari distribusi dengan pdf \(f(x;θ)\) dari \(θ \ ϵ \ Ω\) dan asumsikan bahwa \(\hat{θ}_{MLE}\) ada.
Langkah:
Note:
Kadang kita perlu melakukan modifikasi pada kuantitas pivot agar kuantitas pivot tersebut mengikuti distribusi tertentu.
Contoh 1:
Misalkan \(X_1, X_2, ...,X_n\) adalah sampel acak yang berdistribusi eksponensial dengan parameter \(θ\) (\( X_i \sim EXP(θ) \)). Dengan metode kuantitas pivot, tentukan confidence interval 100γ% untuk \(θ\) !
Pembahasan:
Pdf dari distribusi eksponensial yaitu
dan karena pdf-nya berupa bentuk \(f(x; θ)= \frac{1}{θ} f_o \left(\frac{x}{θ}\right)\), maka parameter \(θ\) merupakan scale parameter sehingga bentuk kuantitas pivotnya adalah \(Q=\hat{θ}⁄θ\).
Selanjutnya, dengan menggunakan metode maximum likelihood diperoleh estimator bagi \(θ\) yaitu \(\hat{θ}_{MLE}=\overline{x}\) sehingga kuantitas pivotnya dapat dituliskan kembali sebagai
Dengan melakukan sedikit modifikasi akan diperoleh
Fungsi \(f(q)\) tidak mengandung parameter \(θ\), sehingga \(Q\) adalah kuantitas pivot. Dengan demikian, confidence interval \(100γ\%\) bagi \(θ\) yaitu
Contoh 2:
Misalkan \(X_1, X_2, ...,X_n\) adalah sampel acak yang berdistribusi Gamma dengan parameter 2 dan \(θ\) (\( X_i \sim Gamma(2,θ) \)). Dengan metode kuantitas pivot, tentukan confidence interval 100γ% untuk \(θ\) !
Pembahasan:
Pdf dari distribusi Gamma yaitu
dan karena pdf-nya berupa bentuk \(f(x; θ)= \frac{1}{θ} f_o \left(\frac{x}{θ}\right)\), maka parameter \(θ\) merupakan scale parameter sehingga bentuk kuantitas pivotnya adalah \(Q=\hat{θ}⁄θ\).
Selanjutnya, dengan menggunakan metode maximum likelihood diperoleh estimator bagi \(θ\) yaitu \(\hat{θ}_{MLE}=\overline{x}/2\) sehingga kuantitas pivotnya dapat dituliskan kembali sebagai
Dengan melakukan sedikit modifikasi akan diperoleh
Fungsi \(f(q)\) tidak mengandung parameter \(θ\), sehingga \(Q\) adalah kuantitas pivot. Dengan demikian, confidence interval \(100γ\%\) bagi \(θ\) yaitu
Cukup sekian ulasan singkat mengenai metode kuantitas pivot untuk memperoleh estimasi interval (confidence interval) dalam artikel ini. Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, boleh dibantu share ke teman-temannya, supaya mereka juga bisa belajar dari artikel ini.
Time is free, but it’s priceless. You can’t own it, but you can use it. You can’t keep it, but you can spend it. Once you’ve lost it you can never get it back.
Harvey Mackay