Tutorial SPSS   »   Statistik Nonparametrik   ›  Uji Run Menggunakan SPSS

Uji run

Uji Run Menggunakan SPSS

Uji Run (run test) digunakan untuk menguji apakah sederetan data yang terdiri dari dua kategori tersusun secara acak (random) atau sistematik.

---

Oleh Tju Ji Long · Statistisi

Keacakan (randomness) data merupakan syarat yang perlu dipenuhi dalam pengambilan sampel dari suatu populasi. Salah satu uji untuk mengetahui keacakan suatu data yaitu Uji Run.

Uji Run (run test) digunakan untuk menguji apakah sederetan data yang terdiri dari dua kategori tersusun secara acak (random) atau sistematik.

Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana melakukan uji run menggunakan program statistik SPSS. Untuk pembahasan terkait konsep dan penghitungan manual dari uji run, silahkan kunjungi link berikut: Uji Run

Contoh Soal 1:

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah pengaturan antrian pria dan wanita di depan box pembelian tiket teater mengikuti pengaturan acak. Data diperoleh dengan melakukan tally jenis kelamin dari urutan 50 orang yang menuju box pembelian tiket. Urutan dari 30 pria (P) dan 20 wanita (W) adalah sebagai berikut:

Ujilah apakah urutan antrian pria dan wanita tersebut tersusun acak atau tidak dengan menggunakan uji run.

Pembahasan:

Untuk melakukan uji run pada SPSS, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

Menginput Data:

Pada Menu File ➜ New Data. Kemudian klik mouse pada sheet tab Variabel View. Pada kolom Name, ketik urutan_antrian. Kolom Decimals, isi 0. Kolom Values, isi 1 = pria dan 2 = wanita. Kolom Measure, isi nominal.

Abaikan bagian yang lain, dan tekan CTRL-T untuk kembali ke Data View.

Untuk mengisi kolom urutan_antrian, letakkan pointer pada baris 1 kolom tersebut, lalu input secara menurun sesuai data Urutan Antrian (50 data). Misalnya pada baris pertama, ketik 1 dan baris kedua ketika 2 dan seterusnya. Kemudian, klik Value labels untuk mengubah angka numerik menjadi label pria dan wanita.

Contoh data yang selesai diinput adalah sebagai berikut:

Data yang telah diinput dapat disimpan dengan nama uji run.

Pengolahan Data:

Setelah selesai menginput data, sekarang kita siap untuk mengolahnya. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

Pada menu Analyze ➜ Nonparametric ➜ Legacy Dialogs ➜ Runs...

Tampak di layar:

Pengisian:

1. Test Variable List: Masukkan data urutan_antrian.
2. Cut Point: Centang Mean.

3. Tekan OK untuk proses data.

OUTPUT SPSS:

Berikut adalah output uji run yang kita peroleh:

Kesimpulan: Berdasarkan output uji run di atas, diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.003 yang mana lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 atau 5%. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa urutan pria dan wanita tersusun secara tidak acak.

Cukup sekian penjelasan mengenai Uji Run menggunakan SPSS dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bantu klik tombol suka di bawah ini dan jika ada yang kurang jelas dari artikel ini silahkan tanyakan di kolom komentar. Terima kasih.