Tutorial SPSS
Uji Mann-Whitney U merupakan uji statistik nonparametrik untuk dua sampel yang independen dan digunakan sebagai alternatif ketika uji t dalam statistik parametrik tidak dapat dipakai.
Oleh Tju Ji Long · Statistisi
Uji Mann-Whitney U merupakan uji statistik nonparametrik untuk dua sampel yang independen. Uji ini digunakan sebagai alternatif ketika uji t dalam statistik parametrik tidak dapat dipakai karena tidak terpenuhinya asumsi yang diharuskan dalam uji t.
Karena merupakan alternatif uji-t, maka penggunaan uji ini mirip dengan uji-t yakni untuk mengetahui apakah dua sampel independen yang datanya berbentuk ordinal berasal dari populasi yang sama.
Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana melakukan uji Mann Whitney U dengan menggunakan SPSS 25. Untuk pembahasan terkait konsep dan penghitungan manual dari Uji Mann-Whitney U, silahkan kunjungi link berikut: Uji Mann-Whitney U
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan komputer ingin mengetahui apakah para salesmannya membutuhkan training untuk peningkatan kinerjanya.
Untuk itu, kepada sekelompok salesman diberikan training Salesmanship, kemudian kinerja mereka dibandingkan dengan salesman lainnya yang tidak diberi training.
Berikut adalah hasil kedua kelompok tersebut (angka dalam unit komputer terjual dalam sebulan).
No | Sales | Kelompok | No | Sales | Kelompok |
---|---|---|---|---|---|
1 | 20 | tanpa training | 13 | 22 | tanpa training |
2 | 23 | tanpa training | 14 | 18 | tanpa training |
3 | 25 | tanpa training | 15 | 30 | training |
4 | 14 | tanpa training | 16 | 32 | training |
5 | 16 | tanpa training | 17 | 35 | training |
6 | 24 | tanpa training | 18 | 25 | training |
7 | 10 | tanpa training | 19 | 27 | training |
8 | 23 | tanpa training | 20 | 21 | training |
9 | 17 | tanpa training | 21 | 36 | training |
10 | 29 | tanpa training | 22 | 24 | training |
11 | 20 | tanpa training | 23 | 29 | training |
12 | 16 | tanpa training |
Penjelasan Data:
Misal, angka 20 pada baris 1 berarti Penjualan seorang Salesman dengan training dalam bulan tersebut adalah 20 unit. Demikian seterusnya untuk data yang lain.
Pembahasan:
Kasus di atas terdiri atas dua sampel yang bebas satu dengan yang lain, yaitu Salesman yang tidak mendapat training dan Salesman yang menjalani Training. Di sini data hanya sedikit dan dianggap tidak diketahui distribusi datanya (berdistribusi bebas). Dengan demikian, digunakan uji nonparametrik dengan dua sampel yang independen.
Untuk melakukan uji Mann-Whitney U pada SPSS, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
Menginput Data:
Pada Menu File ➔ New ➔ Data. Kemudian klik mouse pada sheet tab Variabel View.
Karena hanya ada dua variabel yang dimasukkan, pengisian dianggap selesai, dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog utama.
Abaikan bagian yang lain, dan tekan CTRL-T untuk kembali ke DATA VIEW agar pengisian data bisa dilakukan.
Untuk mengisi Kolom Sales, letakkan pointer pada baris 1 kolom tersebut, lalu ketik menurun ke bawah sesuai data Penjualan Salesman (23 data). Untuk Kolom Kelompok, masukkan angka 1 atau 2 tergantung pada data soal.
Karena sebelumnya kita memberi kode 1 untuk tanpa training dan 2 untuk training, maka pada baris pertama kolom Kelompok kita input 1, baris kedua juga input 1, dan seterusnya hingga baris ke 23. Jangan lupa untuk mengaktifkan VALUE LABEL pada menu VIEW untuk melihat tampilan di kolom ini berupa label dan bukan angkanya.
Contoh data yang dinput adalah sebagai berikut.
Data yang telah dinput dapat disimpan dengan nama Uji Mann-Whitney U.
Pengolahan Data:
Setelah selesai menginput data, sekarang kita siap untuk mengolahnya. Untuk melakukan Uji Mann Whitney U dengan SPSS, silahkan lakukan beberapa langkah berikut:
Pada Menu Analyze ➔ Nonprametric Test ➔ Legacy Dialogs ➔ 2 Independent Samples....
Tampak di layar:
Pengisian:
Untuk Group 1, isi dengan 1, yang berarti Grup 1 berisi tanda 1 atau 'tanpa training'. Untuk Group 2, isi dengan 2, yang berarti Grup 2 berisi tanda 2 atau 'training'.
Setelah pengisian selesai, tekan Continue untuk melanjutkan ke menu sebelumnya.
OUTPUT SPSS:
Berikut adalah output Uji Mann-Whitney U yang kita peroleh:
ANALISIS:
Hipotesis: Hipotesis untuk kasus ini adalah sebagai berikut.
Pengambilan Keputusan:
Dasar pengambilan keputusan: Jika probabilitas > tingkat signifikansi (α = 0,05), maka H0 diterima atau gagal tolak H0. Sebaliknya, jika probabilitas < tingkat signifikansi (α = 0,05), maka H0 ditolak.
Dari tabel output terlihat bahwa nilai asymp. Sig. (2-tailed)/asymptotic significance untuk uji dua sisi adalah 0,001, atau probabilitas di bawah 0,05 (0,001 < 0,05), maka Ho ditolak.
Kesimpulan:
Karena keputusan menghasilkan Ho ditolak, maka dengan tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) di antara data penjualan kedua kelompok salesman. Dengan kata lain, kinerja kelompok salesman yang tidak mendapat training benar-benar berbeda dengan kinerja kelompok salesman yang mendapat training.
Cukup sekian penjelasan mengenai Uji Mann Whitney U menggunakan SPSS dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bantu klik tombol suka di bawah ini dan jika ada yang kurang jelas dari artikel ini silahkan tanyakan di kolom komentar. Terima kasih.
The greatest mistake you can make in life is to be continually fearing you will make one.
Elbert Hubbard