www.jagostat.com

www.jagostat.com

Website Belajar Matematika & Statistika

Website Belajar Matematika & Statistika

Pengembangan Diri   »   Menulis   ›  8 Tips Menulis Bagi Pemula

8 Tips Menulis Bagi Pemula

“Syarat untuk menulis ada tiga yaitu: menulis, menulis, dan menulis.” – Kuntowijoyo


Oleh Tju Ji Long · Statistician & Content Writer

16 Mei 2022

Flag Counter
Flag Counter

Apakah kamu sedang berpikir untuk terjun dalam dunia tulis-menulis? Karena kamu sedang membaca tulisan ini, saya asumsikan jawabannya iya. Percayalah menulis itu pekerjaan yang menyenangkan, bebas, dan fleksibel.

Setiap orang sudah memiliki modal awal untuk menjadi penulis yakni kemampuan membaca, pena, dan buku untuk menulis. Namun, tidak semua orang terlahir dengan kemampuan menulis yang baik. Untungnya, hal itu bisa dilatih dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika sebelum memulai menulis kamu mengetahui tips-tips untuk menjadi seorang penulis.

Berikut adalah 8 tips menulis bagi penulis pemula.

#1. Tentukan tujuan kamu untuk menulis

Sebelum memutuskan untuk menjadi penulis, ketahuilah apa yang menjadi tujuan atau yang melatarbelakangi kamu untuk menulis. Jika kamu sendiri tidak tahu kenapa kamu menulis, maka akan sulit bagimu kelak untuk melangkah lebih jauh dalam menghasilkan karya-karya tulisan yang baik.

Ada banyak tujuan menulis, misalnya karena hobi, mencari uang, agar terkenal, berbagi pengetahuan, dan sebagainya. Sebagai penulis pemula, sebaiknya tanamkan dalam diri dengan tujuan yang baik. Sebagai contoh, menulis karena ingin berbagi pengetahuan, menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi banyak orang, dan sebagainya.

Menulis untuk memperoleh uang atau agar bisa terkenal memang tidak ada salahnya, tapi itu bisa jadi penghambat kamu untuk menulis. Karena jika tulisan kamu ditolak atau sedikit yang baca, kamu tidak akan mendapatkan uang dan akhirnya menjadi malas menulis. Selain itu, terlalu terobsesi akan uang berpotensi untuk membuat tulisan secara cepat tanpa melakukan revisi dan editing sehingga berpengaruh pada kualitas tulisan yang dihasilkan.

#2. Menulislah dari hal-hal yang kamu ketahui

Menulis itu menjadi sulit karena kamu terlalu memaksakan untuk menulis sesuatu yang tidak kamu ketahui. Oleh karena itu, mulailah menulis dari hal-hal yang kamu pahami. Pada waktu yang bersamaan teruslah membaca dan membaca sebanyak mungkin berbagai hal untuk meningkatkan pengetahuan.

Lakukan kedua hal itu secara terus menerus guna meningkatkan keterampilanmu dalam merangkai kata-kata menjadi suatu kalimat nan indah. Kalau bisa jangan menulis yang panjang-panjang dulu. Meski singkat, yang penting itu bisa menjadi titik awal kita berekspresi dan membangun kebiasaaan menulis.

#3. Banyak membaca

Layaknya tubuh manusia yang memerlukan nustrisi untuk dapat terus beraktivitas, kamu juga harus terus banyak membaca agar pena dapat terus bergores. Jika tidak, pada suatu ketika kamu akan kehilangan ide atau tidak tahu harus menuliskan apa.

Dengan banyak membaca kita akan memperoleh banyak sumber referensi dan mendapatkan lebih banyak informasi. Tak hanya itu, rajin membaca akan menambah perbendaharaan kosakata. Ibarat kendaraan, kata adalah bahan bakar. Kita tidak akan sampai ke tempat tujuan tanpa bahan bakar yang tepat dan cukup.

Lagi pula, sangat aneh rasanya jika kamu ingin menjadi penulis tapi malas membaca. Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang saling berkaitan dan tidak bisa dilepaskan satu sama lainnya.

#4. Cari suasana menulis yang nyaman

Suasana sangat menentukan produktivitas menulis kamu. Ada orang yang sangat produktif menulis di tempat sepi dan tanpa distraksi. Ada yang suka menulis di malam hari dan ada yang suka menulis di pagi hari, ada juga yang perlu ditemani musik saat menulis dan sebagainya. Intinya, ketahuilah kondisi seperti apa yang paling cocok buat kamu.

#5. Revisi atau Editing

Saat kamu memulai menulis, jangan berpikir untuk menulis secara sempurna. Yang penting tulis saja dulu dan usahakan memenuhi struktur sederhana yang meliputi pikiran pembuka, isi, dan kesimpulan. Setelah itu, lakukan revisi atau editing.

“It is perfectly okay to write garbage – as long as you edit brilliantly.” – C.J. cherryh

#6. Beranikan diri untuk merilis tulisan kamu

Supaya kamu makin optimis dan semangat dalam menulis, coba beranikan diri untuk mengirim tulisanmu ke penerbit atau media yang dapat menampung tulisan kamu. Misalnya, surat kabar lokal, majalah, jurnal, dan sebagainya. Sebagai pemula, mungkin kamu akan merasa kurang percaya diri apakah tulisanmu bakal diterima.

Kamu tidak perlu khawatir soal itu. Dengan kemajuan teknologi, makin banyak orang yang terhubung secara online. Kamu juga bisa bagikan tulisanmu di akun media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan lainnya.

#7. Evaluasi secara berkala

Untuk lebih meningkatkan performa kamu dalam menulis, lakukanlah evaluasi secara berkala, misalnya setiap seminggu atau sebulan sekali. Evaluasi ini bisa berupa apa yang menjadi hambatan kamu dalam menulis, berapa banyak tulisan yang kamu hasilkan, dan sebagainya.

Untuk pemula, pada saat evaluasi pertama dilakukan kamu mungkin akan merasakan tidak ada peningkatan signifikan. Jangan menyerah dan tetaplah menulis. Ketahui bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal, butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

#8. Menulis secara konsisten

Ada yang mengatakan bahwa otak kita layaknya otot, semakin sering dilatih, semakin kuat. Oleh karena itu, terlepas dari apapun yang terjadi, tetaplah menulis secara konsisten sampai kamu menemukan rasa dan iramanya. Seperti yang saya katakan di atas, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Kita telah mempelajari delapan tips menulis bagi pemula di artikel ini. Sebagai penutup, perlu diketahui bahwa kendala yang sering dihadapi oleh penulis pemula adalah membangun kebiasaan menulis, bukan hanya membuat isi tulisannya. Hal ini membuat penulis pemula jatuh bangun karena merasa tidak bisa menuliskan apa-apa.

Jika itu terjadi padamu, jangan khawatir. Ikuti saja tips-tips yang diberikan di atas sampai kebiasaan menulis kamu terbentuk. Pada saat itu, kamu akan merasakan bahwa ternyata menulis itu sangat mudah dan begitu menyenangkan.

Artikel Terkait

If you can be anything in this world, be kind.