Pengembangan Diri
“Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi.” – Helvy Tiana Rosa
Oleh Tju Ji Long · Statistician & Content Writer
16 Mei 2022
Menulis adalah kegiatan yang inklusif, bisa dilakukan tanpa mengenal profesi, jabatan, dan status seseorang. Siapa pun bisa menjadi penulis, tak peduli ia dari kalangan bawah, kalangan atas dan lain sebagainya.
Menulis itu penting dan harusnya keterampilan menulis itu dimiliki oleh setiap orang, tidak peduli apa pun profesi yang sedang dijalaninya. Namun, tak sedikit yang berpendapat bahwa menulis itu merupakan kegiatan yang buang-buang waktu saja dan juga membosankan. Mereka berpendapat demikian karena belum menyadari bahwa menulis itu penting bagi kehidupan.
Oleh karena itu, sebelum kita terjebak dalam pandangan yang keliru seperti itu, ada baiknya kita ketahui dulu beberapa manfaat penting dari kegiatan menulis.
Salah satu manfaat penting dalam menulis yaitu menambah pengetahuan atau memperkaya wawasan bagi penulis itu sendiri. Untuk dapat menuliskan sesuatu dengan baik, tentu kita harus banyak membaca dan itu secara tidak langsung akan berdampak positif pada peningkatan pengetahuan kita terhadap apa yang akan kita tulis.
Sebagai contoh, kamu tertarik untuk menulis artikel tentang pengaruh pendidikan terhadap pengentasan kemiskinan. Sebelum kamu dapat menuliskannya dengan baik, tentu kamu perlu mencari referensi sebanyak mungkin guna mendukung setiap argumentasi yang akan kamu utarakan.
Pada umumnya, ada dua cara untuk menyampaikan pendapat yakni secara lisan dan tertulis. Menulis merupakan sarana menyalurkan pendapat dan isi pikiran kita secara tertulis melalui tulisan.
Selain itu, menulis dapat melatih kita untuk menuangkan pendapat secara jelas dan teratur, dengan mengikuti tata cara atau prosedur penulisan yang baik. Maka itu tak heran jika mereka yang terbiasa menulis akan memiliki alur pemikiran mendalam dan komprehensif atas suatu permasalahan.
Mereka yang piawai dalam mencurahkan pendapat atau opini secara lisan belum tentu dapat menyampaikannya lewat tulisan secara baik. Tidak sedikit orang dengan pengetahuan luas, tetapi tidak dapat menuliskan apa yang diketahuinya dengan baik. Sebaliknya, orang yang terbiasa menulis terbukti akan lebih mudah menyalurkan apa yang ada dalam pikirannya secara lisan.
Menulis itu penting terutama untuk menyebarluaskan atau memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Contoh: tulisan terkait bagaimana cara menuju Bandung dari Jakarta akan membantu mereka yang belum pernah bepergian ke Bandung dari Jakarta yang mana sangat membutuhkan informasi tersebut.
Menulis dapat menjadi cara untuk melaporkan seluk beluk suatu peristiwa yang telah, sedang, atau akan terjadi, kemudian menyebarkan informasi tersebut untuk diketahui orang banyak. Ini banyak dilakukan oleh para jurnalis melalui surat kabar, majalah, dan media lainnya.
Tulisan dapat menjadi bukti nyata terjadinya suatu peristiwa. Contoh: pengetahuan suatu sejarah dapat diketahui berkat tulisan-tulisan yang terukir pada prasasti. Dengan memelajari sejarah yang tertuang dalam berbagai tulisan, kita dapat mengetahui apa yang telah terjadi di masa lalu dan menjadikan bahan pembelajaran untuk kemajuan bersama.
Dengan menulis, kita telah meninggalkan warisan yang abadi. Sebagaimana dikatakan oleh Pramoedya Ananta Toer, menulis merupakan pekerjaan untuk keabadian. Tulisan-tulisan yang kita hasilkan sekarang, pada suatu saat nanti akan menjadi kenangan yang indah.
Melalui tulisan kita juga dapat mengetahui pemikiran-pemikiran orang-orang hebat pada masa lalu.
Sudah tidak diragukan lagi, menulis merupakan salah satu cara untuk mengasah kemampuan berpikir, imajinasi, dan kreativitas seseorang. Sebagai contoh, sebelum pesawat terbang ditemukan, manusia berimajinasi ingin merasakan terbang. Awalnya imajinasi itu hanyalah hayalan kosong, tapi jika imajinasi itu dituliskan secara jelas dan sistematis, bukanlah hal yang mustahil jika itu menjadi kenyataan.
Selain itu, menulis juga dapat mendorong keterampilan berbicara di depan umum. Hal itu karena penguasaan kosakata yang dimilikinya berkat latihan menulis.
Menulis juga dapat membuat seseorang lebih rendah diri. Mereka tahu bahwa selalu ada langit di atas kita dalam hal apapun dan menulis membuat kita menyadarinya. Misalnya, penulis membutuhkan referensi dari orang lain yang lebih hebat dan berpengalaman di bidangnya.
Hal ini secara tidak langsung menyadarkan kita bahwa selalu ada orang yang lebih hebat dari kita sehingga menghindari sikap merendahkan orang lain dan menimbulkan benih-benih kesombongan.
Dengan membaca tulisan orang lain, kita juga menemukan perspektif berbeda, sehingga membuat kita tidak merasa benar sendiri. Malahan justru menerima kritik dan saran dari orang lain akan membuat kita bersikap rendah hati kepada sesama manusia.
Percaya atau tidak, menulis juga terbukti dapat menjaga kesehatan. Menulis dapat menguapkan beban meski tak semua, dan melipatgandakan kebahagiaan dan energi. Dengan menulis, kita dapat mencurahkan segala keluh kesah, cerita suka, duka, bahagia, derita, semangat dan segala rasa.
Dengan menulis, kita mengekspresikan emosi melalui kata-kata sehingga membuat suasana hati kita merasa lebih nyaman. Selain itu, menuliskan hal-hal yang kita syukuri sebelum tidur terbukti membantu kita memiliki kualitas tidur yang lebih baik yang mana secara tidak langsung berdampak positif bagi kesehatan tubuh.
Menulis bagi sebagian orang merupakan sebuah hobi. Memang terdengar aneh ada orang dengan hobi seperti itu. Namun bagi mereka, menulis membuatnya merasa hidup dan tidak ada yang lebih membahagiakan daripada menyelesaikan sebuah tulisan yang bagus dan menarik.
Mereka dengan hobi ini sudah pasti memiliki kecerdasan verbal linguistik yang ditandai dengan kemampuan menggunakan bahasa yang baik dalam bertutur kata dan menulis.
Mereka sangat mudah menuangkan ide-ide yang ada lewat kata-kata atau tulisan karena kepiawaiannya dalam merangkai kata demi kata yang tersusun sedemikian rupa hingga menghadirkan kalimat yang enak dibaca.
Jari-jemari mereka telah terbiasa dilatih untuk menyusun huruf-huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, dan paragraf menjadi karangan yang indah.
Setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan. Banyak penulis menjadi terkenal berkat kelebihannya dalam membuat tulisan-tulisan yang bagus dan kemudian menghasilkan sejumlah uang.
Dengan demikian, menulis itu penting sebagai sarana mengumpulkan pundi-pundi rupiah atau menambah pendapatan.
Kita telah membahas 8 alasan penting mengapa kita perlu menulis. Namun, perlu diketahui bahwa dunia ini tidak selalu ideal. Walaupun tidak sedikit orang yang telah mengetahui betapa pentingnya menulis bagi kehidupan, mereka tetap skeptis untuk terjun dalam dunia tulis-menulis.
Salah satu alasannya bisa jadi adanya pemikiran bahwa sulit untuk membuat tulisan yang bagus. Kabar buruknya adalah itu memang benar. Tulisan yang bagus tidak akan selesai sekali jadi, tapi memerlukan proses yang cukup panjang. Untungnya, hal itu bisa dilatih secara rutin. Seperti halnya kebutuhan makan, jadikanlah menulis sebagai kegiatan dan kebutuhan anda setiap harinya.
Dengan demikian, hanya masalah waktu saja sampai Anda menjadi seorang penulis yang hebat dan kemudian ikut menggarami dunia dengan tulisan Anda.
If you can be anything in this world, be kind.
Caroline Flack