Secara umum, rata-rata dari sekumpulan data adalah jumlah seluruh nilai pada data dibagi dengan banyaknya nilai yang ada.
Rata-rata merupakan salah satu dari ukuran pemusatan data (measure of central tendency) yang sering dan banyak dipakai karena memberikan gambaran yang jelas dan singkat terhadap suatu kumpulan data.
Secara umum, rata-rata dari sekumpulan data adalah jumlah seluruh nilai-nilai pada data dibagi dengan banyaknya nilai yang ada. Rumus untuk menghitung rata-rata dapat dibedakan menjadi rumus rata-rata untuk data tunggal (tidak berkelompok) dan rumus rata-rata untuk data berkelompok.
Rata-rata untuk data tidak berkelompok ditentukan dengan rumus:
Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1:
Nilai 10 orang peserta ujian matematika dari sebuah SMA adalah 78, 56, 66, 94, 48, 82, 80, 70, 76, dan 50. Tentukan rata-rata dari nilai-nilai tersebut!
Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus rata-rata, diperoleh
Misalkan \(x_1, x_2,…,x_n\) adalah \(n\) buah nilai, dengan masing-masing nilai diberi bobot \(f_1,f_2,…,f_n\). Rata-ratanya ditentukan dengan rumus:
Perhatikan contoh soal berikut:
Contoh 2:
Dalam suatu pekan olahraga nasional, tim suatu provinsi memperoleh 9 medali emas, 7 medali perak, dan 20 perak perunggu. Jika tiap medali emas bernilai 3, medali perak bernilai 2, dan medali perunggu bernilai 1, tentukan nilai rata-rata dari tim provinsi itu!
Pembahasan:
Misalkan bahwa
Dengan demikian,
Jadi, nilai rata-rata provinsi tersebut adalah 10,17.
Contoh 3:
Tentukanlah rata-rata dari data pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Frekuensi data
Pembahasan:
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut (Lihat Tabel 2):
Tabel 2. Nilai data dan hasil kali frekuensi
Jadi, rata-ratanya adalah 6,4.
Untuk data yang telah dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval, rata-ratanya dapat ditentukan dengan rumus:
di mana: \( (x_i) \) = titik tengah kelas ke-i
Perhatikan contoh soal berikut:
Contoh 4:
Tentukan rata-rata dari data pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3. Frekuensi data
Pembahasan:
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Dari soal, banyaknya kelas interval adalah 6. Titik tengah kelas \( x_i \) adalah
Jadi,
Tabel 2. Frekuensi dan Nilai Tengah
Jadi, rata-ratanya adalah 65,83.
Kesulitan dalam menghitung rata-rata adalah apabila dijumpai bilangan yang besar atau tidak bulat. Untuk mengatasi hal ini, coba Anda sederhanakan data, yaitu dengan cara memperkirakan nilai rata-rata yang disebut rata-rata sementara. Caranya adalah sebagai berikut.
Keterangan:
\( u = \frac{d}{I} = \) faktor interval
\( I = \) lebar kelas atau panjang kelas (interval kelas)
Perhatikan contoh soal berikut:
Contoh 5:
Tentukan rata-rata dari data pada Tabel berikut.
Tabel 2. Frekuensi tinggi
Pembahasan:
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Frekuensi, titik tengah, simpangan, dan interval
Cara lain:
Jadi, rata-rata dari data tersebut adalah 164,75.
Cukup sekian penjelasan mengenai ukuran pemusatan data khususnya terkait rata-rata atau mean dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.
Sunardi, Slamet Waluyo & Sutrisna. 2014. Konsep dan Penerapan Matematika SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, klik tombol suka di bawah ini dan jika ada pembahasan yang kurang jelas dari artikel ini silahkan tanyakan di kolom komentar. Terima kasih.
Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do.