Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya.
Teorema Pythagoras ditemukan oleh seorang pemikir Yunani kuno bernama Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya. Perhatikanlah gambar segitiga siku-siku di bawah ini
Gambar 1. Segitiga siku-siku dan teorema Pythagoras
Dengan memperhatikan Gambar 1 di atas, teorema pythagoras dapat dinyatakan dalam persamaan yang menghubungkan panjang sisi a, b, dan c, seperti yang ditampilkan pada bagian sebelah kanan segitiga di atas.
Keterangan: c adalah sisi terpanjang atau sisi miring, a dan b adalah panjang dari dua sisi segitiga siku-siku lainnya.
Berikut ini diberikan beberapa kombinasi dari panjang sisi miring (c) dan panjang dari dua sisi segitiga siku-siku (a dan b) yang sering digunakan.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, klik tombol suka di bawah ini dan jika ada pembahasan yang kurang jelas dari artikel ini silahkan tanyakan di kolom komentar. Terima kasih.
Meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you was beyond my control.