Rabat merupakan potongan harga atau pengurangan dari harga yang seharusnya dibayar. Bruto merupakan berat barang yang ditambah dengan berat pembungkus. Neto adalah berat dari barangnya saja tanpa pembungkus, sedangkan tara adalah berat tambahan misalnya kotak atau pembungkus.
Jika anda adalah orang yang sering berbelanja, maka anda harusnya tidak lagi asing dengan istilah-istilah yang akan kita pelajari sekarang. Rabat atau diskon merupakan potongan harga atau pengurangan dari harga yang seharusnya dibayar. Bruto merupakan berat kotor atau berat barang yang ditambah dengan berat pembungkus. Neto atau berat bersih adalah berat dari barangnya saja tanpa pembungkus, sedangkan tara adalah berat tambahan misalnya kotak atau pembungkus.
Dengan demikian, kita peroleh rumus-rumus berikut:
Beberapa contoh berikut akan memperjelas materi terkait.
Contoh 1:
Harga sebuah baju setelah diskon 15% adalah Rp 102.000,00. Berapakah harga baju sebelum diskon?
Pembahasan:
Diketahui diskon = 15% dan Harga setelah diskon Rp 102.000,00. Dengan demikian,
Contoh 2:
Diketahui berat bruto satu karung pupuk adalah 48 kg dan taranya 2,5%. Berapakah neto satu karung pupuk tersebut adalah
Pembahasan:
Diketahui bruto = 48 kg dan tara = 2,5%, sehingga diperoleh
Dengan demikian,
Contoh 3:
Seorang pedagang membeli 1 karung beras dengan bruto 25 kg dan taranya 1 %. Berapa yang harus dibayar pedagang tersebut jika harga per kg beras adalah Rp 9.000,00?
Pembahasan:
Pertama, kita cari dulu berat bersih (netto) dari beras dalam karung tersebut, yakni
Dengan demikian, kita peroleh
Jadi, harga yang harus dibayar oleh pedagang tersebut untuk satu karung beras adalah Rp 222.750,00.
Contoh 4:
Sebuah kantin sekolah berhasil menjual roti Enak sebanyak 100 bungkus dengan harga per bungkus roti adalah Rp 2.000,00. Pabrik roti Enak memberi rabat 20% kepada kantin sekolah tersebut. Berapakah uang yang diperoleh pemilik kantin sekolah dari hasil menjual roti tersebut?
Pembahasan:
Pertama kita hitung uang untuk 100 bungkus roti yang terjual, yakni
Dengan demikian,
Jadi, uang yang diperoleh pemilik kantin sekolah dari hasil penjualan 100 bungkus roti adalah Rp 40.000,00.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, klik tombol suka di bawah ini dan jika ada pembahasan yang kurang jelas dari artikel ini silahkan tanyakan di kolom komentar. Terima kasih.
Don't let someone who gave up on their dreams talk you out of going after yours.