Kita telah mempelajari fungsi trigonometri dan invers trigonometri pada artikel sebelumnya. Pada artikel ini kita akan mencari turunan dari fungsi invers trigonometri.
Kita telah mempelajari fungsi trigonometri dan invers trigonometri pada artikel sebelumnya di mana kita tahu bahwa agar suatu fungsi trigonometri mempunyai invers, maka domain atau daerah asalnya perlu dibatasi. Pembatasan domain ini penting untuk menjamin bahwa fungsi trigonometri tersebut benar-benar mempunyai invers.
Invers trigonometri dapat dituliskan dengan memberikan pangkat (-1) pada fungsi trigonometri. Contoh, invers dari fungsi sinus dapat ditulis \( \sin^{-1} x \). Selain dalam notasi pangkat (-1), fungsi invers trigonometri juga dapat dinyatakan dalam bentuk arc. Misal, invers fungsi sinus dapat dinyatakan dengan \(\arcsin x\).
Berikut adalah notasi atau penulisan dari fungsi invers trigonometri dan pembatasan domain atau daerah asalnya.
Selanjutnya, kita akan mencari turunan dari fungsi invers trigonometri. Kita berikan hasil yang telah kita dapatkan berikut.
Kita akan membuktikan hasil dari turunan invers trigonometri di atas.
Misalkan kita mempunyai fungsi invers sinus yaitu \( y = \arcsin x \) atau \( y = \sin^{-1} x \) dan kita ingin mencari turunan pertama dari fungsi invers ini. Berikut hasil yang kita peroleh:
Jadi, turunan pertama dari \( y = \arcsin x \) atau \( y = \sin^{-1} x \) adalah .
Misalkan kita mempunyai fungsi invers cosinus yaitu \( y = \arccos x \) atau \( y = \cos^{-1} x \) dan kita ingin mencari turunan pertama dari fungsi invers ini. Berikut hasil yang kita peroleh:
Jadi, turunan pertama dari \( y = \arccos x \) atau \( y = \cos^{-1} x \) adalah
Misalkan kita mempunyai fungsi invers tangen yaitu \( y = \arctan x \) atau \( y = \tan^{-1} x \) dan kita ingin mencari turunan pertama dari fungsi invers ini. Berikut hasil yang kita peroleh:
Jadi, turunan pertama dari \( y = \arctan x \) atau \( y = \tan^{-1} x \) adalah
Misalkan kita mempunyai fungsi invers cotangen yaitu \( y = \text{arccot} \ x \) atau \( y = \cot^{-1} x \) dan kita ingin mencari turunan pertama dari fungsi invers ini. Berikut hasil yang kita peroleh:
Jadi, turunan pertama dari \( y = \text{arccot} \ x \) atau \( y = \cot^{-1} x \) adalah
Misalkan kita mempunyai fungsi invers cosecan yaitu \( y = \text{arccsc} \ x \) atau \( y = \csc^{-1} x \) dan kita ingin mencari turunan pertama dari fungsi invers ini. Berikut hasil yang kita peroleh:
Jadi, turunan pertama dari \( y = \text{arccsc} \ x \) atau \( y = \csc^{-1} x \) adalah
Perhatikan bahwa di sini kita menuliskan tanda mutlak pada \(x\) karena jika kita amati grafik dari fungsi \( \csc^{-1} x \), kemiringan garis singgung dari kurvanya selalu negatif. Jadi turunan dari fungsi \( \csc^{-1} x \) harusnya selalu negatif terlepas dari tanda \(x\). Itulah mengapa kita selalu menuliskan tanda mutlak pada \(x\) di sini.
Misalkan kita mempunyai fungsi invers secan yaitu \( y = \text{arcsec} \ x \) atau \( y = \sec^{-1} x \) dan kita ingin mencari turunan pertama dari fungsi invers ini. Berikut hasil yang kita peroleh:
Jadi, turunan pertama dari \( y = \text{arcsec} \ x \) atau \( y = \sec^{-1} x \) adalah
Di sini kita juga menggunakan tanda mutlak pada \(x\) karena grafik dari fungsi \( \sec^{-1} x \) selalu mempunyai garis singgung dengan kemiringan positif dan karena itu turunannya seharusnya tidak dipengaruhi oleh tanda \(x\).
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, klik tombol suka di bawah ini dan jika ada pembahasan yang kurang jelas dari artikel ini silahkan tanyakan di kolom komentar. Terima kasih.
As you grow older, you will discover that you have two hands, one for helping yourself, the other for helping others.